OPINI BEKASI, CIKARANG UTARA – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pengurus Ranting (PR) Desa Cikarang Kota membuat Posko Pengangguran diwilayahnya, haPoskol tersebut disebabkan banyaknya aduan masyarakat di wilayah Desa Cikarang Utara.
Ketua GP Ansor PR Desa Cikarang Kota Nasrudin menjelaskan kegiatan tersebut disebabkan atas dasar keresahan pihaknya yang banyak mendapat aduan dari masyarakat masyarakat yang sulit mendapatkan pekerjaan di Kabupaten Bekasi terkhusus di wilayah Desa Cikarang Kota.
“ini adalah gerakan awal kita untuk mendapatkan data berapa jumlah pengangguran yang ada di wilayah Desa Cikarang Kota dan nanti akan kita analisis apa persoalan yang membuat masyarakat sulit sekali mendapatkan pekerjaan di wilayah Desa Cikarang Kota,” jelasnya ketika di wawancarai oleh awal media, Senin (29/05/2023).
Pihaknya menyayangkan dengan banyaknya masyarakat yang menganggur di wilayah Desa Cikarang kota, pasalnya dengan adanya pembangunan kawasan baru di wilayahnya dapat meminimalisir jumlah pengangguran.
” Padahal di wilayah desa Cikarang kota ada kawasan yang menurut sumber yang kita dapat itu akan dibangun 16 pabrik produksi yang tentunya akan menyerap banyak sekali tenaga kerja. Yang sudah rampung itu dua pabrik tetapi kok jarang sekali warga Cikarang kota berkerja di sana?,” Keluhnya.
Diapun mendukung langkah Penjabat (PJ) Bupati Bekasi Dani Ramdan dalam memprioritaskan penyerapan tenaga kerja lokal dalam 6 rencana aksi yang sudah dicetuskannya, seperti pelatihan wirausaha mandiri, pelatihan kompetensi, kajian pasar kerja dan UMKM, MoU penempatan pencari kerja, sekolah prakerja, Hubungan Industrial Pancasila.
” Kami mengingatkan kepada PJ Bupati agar segera memonitoring dan Evaluasi perusahaan LPK yang bermitra dengan perusahaan di kawasan industri Jababeka 8 yang tidak memperhatikan SDM lokal yang ada di Cikarang Kota,” tutupnya.(Red)
