OPINI BEKASI, CIKARANG SELATAN – Tawuran antar pelajar terjadi di Kabupaten Bekasi, tepatnya di Jalan Raya Kodam Desa Sukadami Kecamatan Cikarang Selatan. Tawuran antar pelajar yang melibatkan SMK 1 Pasar Ranji Cikarang Pusat dengan SMK Taruna Bakti Cikarang Selatan, akibat tawuran tersebut satu orang pelajar meninggal Dunia.
Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Chalid Thayib aksi tawuran tersebut terjadi pada Selasa (13/06/2023) sore, sekira pukul 15.22 WIB. Korban yakni, berinisial R yang merupakan pelajar dari SMK 1 Pasir Ranji.
“Korban terkena sabetan senjata tajam di bagian paha kaki kiri korban sehingga cmengalami pendarahan,” kata Chalid saat dihubungi, Rabu (14/6/2023).
Chalid mengatakan, sebelumnya korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Budi Asih. Namun, nyawa korban tidak dapat diselamatkan karena kehabisan darah.
“Kita sudah melakukan pengecekan lokasi dan meminta keterangan dari lokasi kejadian,” jelas Dia.
Diketahui, tambah Chalid, aksi tawuran tersebut berawal dari Janjian di dunia Maya sehingga terjadinya aksi tawuran pelajar tersebut. Sementara, kasusnya sedang didalami pihak kepolisian Cikarang Selatan.
Salah seorang warga Rifki Alifio mengatakan tawuran di lokasi tersebut baru kali pertama terjadi. “Iya baru pertama kali. Sebelum-sebelumnya mah nggak ada,” kata dia saat ditemui di sekitar lokasi.
Kendati demikian, tidak ada satupun warga yang berani membubarkan aksi tawuran tersebut lantaran khawatir menjadi korban salah sasaran. Pasalnya kedua kelompok saling serang menggunakan berbagai senjata tajam.
“Harapannya ya diproses hukum sajalah, biar ada efek jera. Kalau cuman dinasehati sepertinya enggak mempan ke mereka. Harus dibuat ada efek jera, biar enggak berbuat lagi dan sadar kalau ini (tawuran-red) itu nggak ada guna buat mereka para pelajar,” kata dia.
