OPINI BEKASI, Cikarang Pusat – spesialis pencuri kendaraan sepeda motor yang dilengkapi senjata api berhasil diamankan oleh salah satu pegawai minimarket saat akan melakukan aksinya.
Kejadian itu berlangsung di Jalan Raya Sukamahi No 39, Desa Cimahi, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Sabtu (21/01/2023) sore.
Aksi Heroik seorang pegawai minimarket di Kabupaten Bekasi terekam kamera pengawas CCTV sedang berhadapan dengan para pelaku.
“Awalnya saya itu lagi di kasir toko, pas ngeliat ada orang dengan gelagat aneh di CCTV, saya curiga,” tutur Diding Cahyadi (27) korban selamat usai berhadapan dengan maling motor bersenjata api.
Diding mengatakan biasanya para penghuni kost itu, kalau mau memasukan kendaraannya ke area kost’an, kendaraan mereka masuk dari atas, keluar dari bawah, terlebih kalo masuk dari bawah, keluar ke atas. akan tetapi berbeda jika melihat gerak-gerik para pelaku.
“Pas saya perhatiin bener mereka Ini malah mondar-mandir, mantau situasi ke kost-kostan sepertinya, satu pelaku mengawasi, kemudian pelaku satunya melangsungkan aksinya untuk menggasak motor R15 punya penghuni kost-kostan yang sedang berada di area parkiran,” katanya
Usai mengetahui gerak-gerak gerik para pelaku yang sedang melangsungkan aksinya di jam sepi, terlihat dari kamera pengawas, Diding pun memberanikan diri untuk memergokinya.
“Usai mereka kepergok dan ketahuan sama saya mereka mau kabur, kemudian saya halangi saja mereka dengan cara menggembok gerbang kostan, supaya pelaku ga bisa kabur,“ tuturnya
Diding mengungkapkan para pelaku membekali diri dengan membawa sejata api pistol, terlebih pelaku juga sempat mengancam dirinya ketika ketahuan dengan dirinya.
“Pas saya halang-halangi, mereka ingin saya untuk membuka pintu gerbang kostan yang saya gembok, saya di ancam ingin di tembak, tujuan gerbang saya gembok ini agar mereka ga bisa kabur,“ ungkapnya
Para pelaku pun sempat melepaskan dua kali tembakan ke arah Diding, beruntung meleset.
“Alhamdulillah saya ga kenapa-kenapa pas mereka mau nembak saya, karena tembakan mereka meleset dan hanya melintas di atas telinga,” ujarnya.
Diding mengaku aksi nekatnya berhadapan dengan para pelaku spesialis curanmor bersenjata api, karena spontan, lantaran pihaknya kesal, di lokasi tersebut kerap sering terjadi kehilangan motor.
“Kejadian seperti ini sudah empat kali terjadi, terlebih tidak pernah ketahuan siapa pelaku nya, harapannya sih polisi lebih sering-sering patroli, untuk masyarakat terkhusus agar lebih waspada dengan para pelaku curanmor ini,” tandasnya. (Red)
