CIKARANG PUSAT (OP) – Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) telah memperbaiki jalan sepanjang 88,225 kilometer (km) selama 2023.
“Pada tahun ini panjang jalan yang kami perbaiki dan kami bangun sepanjang 88,225 km tersebut dari APBD murni dan tambahan. Terbagi menjadi 218 kegiatan,” ungkap Kepala Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln.
Adapun titik jalan yang diperbaiki diantaranya, Jalan Tegal Gede Tegal Danas, sejumlah titik di wilayah Kalimalang, Jalan Cikarang Bekasi Laut (CBL), Jalan di wilayah Jatimulya dan Bojongmangu, serta lain sebagainya.
Henri mengakui bahwa meskipun telah dilakukan perbaikan, seluruh jalan di Kabupaten Bekasi belum mencapai tingkat kualitas yang baik. Menurutnya, masih banyak titik jalan yang perlu diperbaiki pada tahun depan.
Salah satu evaluasi yang dilakukan oleh pihaknya adalah pembangunan Jalan Inspeksi Kalimalang. Hal ini penting karena Jalan Kalimalang merupakan jalan terpanjang di Kabupaten Bekasi dan dapat menjadi ikon daerah, menghubungkan antara Kota Bekasi dan Kabupaten Karawang.
Kemudian, lanjut Henri untuk masalah jalan pihaknya juga menindaklanjuti aduan masyarakat dengan skema tambal sulam.
“Jadi beberapa program yang kami lakukan untuk memenuhi kepentingan masyarakat. Setidaknya dengan tambal sulam perlahan keluhan publik dapat teratasi meskipun belum semuanya. Sebab dalam penggunaan keuangan daerah butuh proses,” ucapnya
Selain itu juga Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kabupaten Bekasi tengah berupaya memaksimalkan Jalan Inspeksi Kalimalang menjadi dua jalur. Pembangunan dilakukan secara bertahap mengingat keterbatasan keuangan daerah.
Kepala DSDABMBK Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, menyampaikan bahwa kondisi keuangan daerah terbatas. Sedangkan kebutuhan pembangunan begitu banyak.
Oleh karena itu, DSDABMBK melakukan pembangunan Jalan Inspeksi Kalimalang secara bertahap. “Kemampuan keuangan daerah terbatas, jadi kami lakukan secara bertahap,” ungkap Henri.
Henri menyatakan bahwa program dua arah dengan median jalan di tengah Kalimalang menjadi fokus utama SDABMBK. Selain karena kondisi jalan yang saat ini kurang baik dan dua jalur yang belum maksimal, pihaknya terus mengajukan anggaran agar dapat disetujui sebagai program pembangunan yang dirasakan oleh masyarakat.
Pada tahun anggaran 2023, DSDABMBK dikucurkan anggaran sekitar Rp20 miliar untuk pembangunan, tambal sulam, pemeliharaan, dan pengerasan jalan.
“Saat ini sedang berjalan untuk di wilayah Cikarang Pusat dan Cikarang Timur. Dua titik tersebut untuk pelebaran jalan. Dan target kami ke depan bisa secara bertahap dari titik Tegal Danas bisa mencapai ke perbatasan Kabupaten Bekasi,” harap peraih anugerah Radar Bekasi Award 2022 kategori “Bapak Pembangunan” ini.(ADV)
